Sifat-sifat Istimewa Perkalian Aljabar dan Penerapannya ~ Matematika Akuntansi -->

Thursday, October 13, 2016

Sifat-sifat Istimewa Perkalian Aljabar dan Penerapannya

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Sifat-sifat Istimewa Perkalian Aljabar, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !

Sifat-sifat Istimewa Perkalian Aljabar

Ada beberapa sifat-sifat istimewa pada perkalian aljabar (a + b)(c + d), diantaranya :
  1. Perkalian (a + b)(c + d) untuk c = a
  2. Perkalian (a + b)(c + d) untuk c = a dan d = b
  3. Perkalian (a - b)(c - d) untuk c = a dan d = b
  4. Perkalian (a + b)(c ∓ d) untuk c = a dan d = b

1. Perkalian (a + b)(c + d) untuk c = a

Ada dua sifat istimewa untuk perkalian (a + b)(c + d) untuk c = a , diantaranya :
  1. (a + b)(c + d) → (a + b) (a + d) = a2 + (b + d)a + bd 
  2. (a + b)(c + d) → (a - b) (a - d) = a2 - (b + d)a + bd  
Contoh :
(x + 3)(x + 5) = x2 + (3 + 5)x + 15 = x2 + 8x + 15
(x - 3)(x - 5) = x2 - (3 + 5)x + 15 = x2 - 8x + 15

2. Perkalian (a + b)(c + d) untuk c = a dan d = b

Hanya ada satu sifat istimewa untuk perkalian (a + b)(c + d) untuk c = a dan d = b, yaitu :
(a + b)(c + d) → (a + b) (a + b) = (a + b)2 =  a2 + 2ab + b2

Contoh :
(x + 3)(x + 3) = (x + 3)2 = (x)2 + 2(x)(3) + (3)2 = x2 + 6x + 9

3 . Perkalian (a - b)(c - d) untuk c = a dan d = b

Hanya ada satu sifat istimewa untuk perkalian (a - b)(c - d) untuk c = a dan d = b, yaitu :
(a - b)(c - d) → (a - b) (a - b) = (a - b)2 =  a2 - 2ab + b2

Contoh :
(x - 3)(x - 3) = (x - 3)2 = (x)2 - 2(x)(3) + (3)2 = x2 - 6x + 9

4. Perkalian (a + b)(c ∓ d) untuk c = a dan d = b

Hanya ada satu sifat istimewa untuk perkalian (a + b)(c ∓ d) untuk c = a dan d = b, yaitu :
(a + b)(c ∓ d) → (a + b)(a ∓ b) = a2 - b2

Contoh :
(x + 3)(x - 3) = x2 - 32 = x2 - 9

Penerapan Sifat Istimewa Perkalian Aljabar

Contoh :
Tentukan hasil dari 56 x 54 !!!!

Jawab :
Kita ubah 56 x 54 ke dalam bentuk perkalian aljabar, maka :
56 x 54 = (50 + 6)(50 + 4).

Nah untuk kasus (50 + 6)(50 + 4) kita gunakan sifat istimewa untuk perkalian (a + b)(c + d) untuk c = a, maka :
(50 + 6)(50 + 4) = 502 + (4 + 6)50 + 4 x 6
(50 + 6)(50 + 4) = 2500 + (10)50 + 24
(50 + 6)(50 + 4) = 2500 + 500 + 24
(50 + 6)(50 + 4) = 3024

Kesimpulan

Jadi pada perkalian aljabar itu ada beberapa sifat istimewa yang nantinya dapat mempermudah kita untuk mengerjakan soal-soal matematika yang susah, seperti perkalian 56 x 54 dan lain sebagainnya.

Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇