Selisih Dana Kas Kecil ~ Matematika Akuntansi -->

Tuesday, April 11, 2017

Selisih Dana Kas Kecil

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Selisih Dana Kas Kecil , Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Selisih dana kas kecil adalah terjadinya perbedaan catatan dana kas kecil dengan keadaan uang yang sebenarnya.

Penyebab terjadinya selisih dana kas kecil

Selisih kas dapat terjadi karena hal-hal sebagai berikut :
  • Jumlah yang diterima atau yang dikeluarkan lebih besar atau lebih kecil dari pada jumlah yang seharusnya dicatat, karena tidak terjadinya uang pecahan kecil.
  • Kehilangan akibat kekeliruan saat transaksi pertukaran, misalnya saat memberikan uang kembali.
  • Adanya uang palsu
  • Keselahan pencatatan dalam jurnal
  • Sebab-sebab lain yang sama sekali tidak diketahui

Pada akhir periode pencatatan, selisih kas lebih dianggap sebagai pendapatan dan selisih kas kurang dianggap sebagai kerugian atau beban. Dalam laporan laba rugi, selisih kas lebih diinformasikan sebagai pendapatan di luar usaha, dan selisih kas kurang diinformasikan sebagai beban di luar usaha. Jika tidak ditemukan penyebab terjadinya selisih kas kecil, maka pencatatan selisih kas kecil dilakukan sebagai berikut.

Selisih kas lebih

Dicatat dalam jurnal, yaitu mendebet akun kas kecil dan mengkredit akun selisih kas kecil.

Contoh :
Terdapat saldo kas kecil Rp.1.650.000,00, tetapi jumlah kas kecil secara fisik Rp.1.950.000,00. Berarti ada selisih kas lebih sebesar Rp.300.000,00. Jurnalnya :

Kas Kecil        (debet)Rp.300.000,00
    Selisih kas kecil    (kredit)Rp.300.000,00

Selisih kas kurang

Dicatat dalam jurnal, yaitu mendebet akun selisih kas kecil dan mengkredit akun kas kecil

Contoh :
Terdapat saldo kas kecil Rp.1.950.000,00, tetapi jumlah kas kecil secara fisik Rp.1.650.000,00. Berarti ada selisih kas kurang sebesar Rp.300.000,00. Agar catatan kas kecil sama dengan fisik kas, maka harus dicatat jurnal seperti di bawah ini :

Selisih kas kecil   (debet)Rp.300.000,00
    Kas kecil               (kredit)Rp.300.000,00


Contoh tambahan :
Terdapat saldo rekening kas kecil Rp.1.470.000,00 tetapi berdasarkan perhitungan fisik berjumlah Rp.1.750.000,00. Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata penerimaan dana kas kecil dari kas besar pada tanggal 15 Agustus 2010 sebesar Rp.950.000,00 hanya dicatat Rp.770.000,00. Kesalahan tersebut dapat diperbaiki dengan jurnal koreksi sebagai berikut.
Kas kecil (debet)Rp.280.000,00
    Kas        (kredit)Rp.280.000,00

Sekian artikel kali ini. Mohon maaf apabila ada salah-salah kata.
Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.
Referensi :
  • Modul Akuntansi 2A untuk SMK dan MAK (Dwi Harti)
Baca juga artikel terkait :

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇