Aturan Perkalian Pada Bilangan Bentuk Akar ~ Matematika Akuntansi -->

Tuesday, September 27, 2016

Aturan Perkalian Pada Bilangan Bentuk Akar

Hallo temen-temen???
Pertama-tama gue ucapin trimakasih buat para pengunjung blog gue :). Slamat datang di blog paling bermanfaat sedunia.
Dan gue doaian semoga orang-orang yang ngunjungin blog gue pada masuk surga semua, trs selama hidupnya selalu di beri kemudahan, trs all the best deh buat kalian :D
Udah kaya ulang tahun aja ya ???.... Sorry ya klo penulis suka bercanda :)
Kembali lagi bersama gue muhamad pajar sidik, gue adalah seorang penulis blogger yang ganteng dan baik hati :D cieeee.....
Di hari yang indah ini alhamdulillah gue bisa nulis artikel kembali, yang mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat buat kalian semua.
Kali ini gue bakalan nulis artikel tentang Aturan Perkalian Pada Bilangan Bentuk Akar, Tanpa panjang lebar lagi yo check it out !
Aturan perkalian bilangan bentuk akar berbeda dengan aturan penjumlahan dan pengurangan bilangan bentuk akar. Aturan perkalian bilangan bantuka akar ini memiliki aturan aturan khusus, diantaranya :
  1. Aturan perkalian bilangan bulat dengan bilangan bentuk akar
  2. Aturan perkalian bilangan bentuk akar dengan bilangan bentuk akar

1). Aturan Perkalian Pada Bilangan Bulat dengan Bilangan Bentuk Akar


Keterangan :
Sombol "a", "b", dan "c", itu merupakan sebuah simbol yang melambangkan sebuah bilangan tertentu.

Contoh Soal :

Berapakah hasil dari 4 x 3√2 ???
Jawab :
nah kemudian kita masukan bilangan bilangan ke simbol rumus diatas, maka :
a = 4
b = 3
c = 2
Nah kemudian kita operasikan dengan rumus a x b√c = ab√c, maka :
a x b√c = ab√c
4 x 3√2 = (4 x 3)√2
4 x 3√2 = 12√2
Jadi 
Hasil dari 4 x 3√2 adalah 12√2

2. Aturan Perkalian Bilangan Bentuk Akar dengan Bilangan Bentuk Akar

Keterangan :
Sombol "a", "b", dan "c", itu merupakan sebuah simbol yang melambangkan sebuah bilangan tertentu.
Jadi ada tiga aturan perkalian bilangan bentuk akar dengan bilangan bentuk akar, diantaranya :
  1. Perkalian bilangan bentuk akar dengan bilangan bentuk akarnya yang tidak sejenis :
    √a x √b = √(a x b)
  2. Perkalian bilangan bulat yang memiliki bentuk akar dengan bilangan bulat yang memiliki bentuk akar pula :
    a√c x b√d = (a x b)√(c x d)
  3. Perkalian bilangan bentuk akar yang sejenis :
    √a x √a = a

Contoh Soal :

Berapakah hasil dari :
  1. √2 x √3 = ... ??
  2. 2√3 x 4√5 = ....???
  3. √2 x √2 =....???
Jawab :
  1. Untuk perkalian bilangan akar √2 x √3, kita gunakan rumus √a x √b = √(a x b) dengan a = 2 dan b = 3. Maka :
    √a x √b = √(a x b)
    √2 x √3 = √(2 x 3)
    √2 x √3 = √6
    Jadi hasil dari √2 x √3 adalah √6
  2. Untuk perkalian bilangan akar 2√3 x 4√5, kita gunakan rumus a√c x b√d = (a x b)√(c x d) dengan a = 2, b = 4, c = 3, dan d = 5. Maka :
    a√c x b√d = (a x b)√(c x d)
    2√3 x 4√5 = (2 x 4)√(3 x 5)
    2√3 x 4√5 = 8√15
    Jadi hasil dari 2√3 x 4√5 adalah 8√15
  3. Untuk perkalian bilangan akar √2 x √2, kita gunakan rumus √a x √a = a, dengan a = 2. Maka :
    √a x √a = a
    √2 x √2 = 2
    Jadi hasil dari √2 x √2 = 2 adalah 2

Kesimpulan

Jadi untuk mengoperasikan perkalian pada bilangan bentuk akar tentulah beda dengan pengoperasian penjumlahan bilangan bentuk akar. Ada aturan aturan tertentu untuk mengoperasikannya seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

Akhir kata wassalamualaikum wr. wb.

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇