Cara Menghitung Anuitas Dibulatkan ~ Matematika Akuntansi -->

Thursday, October 8, 2015

Cara Menghitung Anuitas Dibulatkan

Apa kabara guys??
Semoga kabar baik ya.... :D
Kali ini gw bakalan posting artikel buat parapelajar atau siapa pun dh yang butuh artikel gw
y udah simak yah guys !!!!!!
Anuitas yang dibulatkan
Dalam teransaksi perbankan, pembayaran pinjaman baik menggunakan sistem anuitas maupun lainnya nilainya bulat. Oleh karena itu, biasanya anutias dibulatkan ke atas atau ke bawah dengan kelipatan berdasarkan persetujuann si penerima hutang dengan pihak perbankan, dengan tujuan agar pembayaran mudah untuk dilaksanakan. Misalkan anuitas di bulatkan ke atas atau ke bawah dengan kelipatan Rp1.000,00 atau Rp.100,00 dan lain-lain.
Jika anuitas dibulatkan ke atas maka terjadilah kelebihan pembayaran. Sebaliknya jika anuitas dibulatkan ke bawah, maka akan terjadi kekurangan pembayaran. kelebihan ataupun kekurangan pembayaran tersebut akan dihitung pada pembayaran auitas terakhir.

Anuitas dibulatkan ke atas

Setiap bilangan yang akan dibulatkan ke atas dalam puluhan, ratusan, ribua, puluhan ribu, dan lain-lain selalu ditambah satu dari nilai sebelumnya.

Lambang untuk pembulata anuitas ke atas adalah : AN+

Contoh :
Hasil perhitungan nilai anuitas diperoleh AN = Rp.2.351.405,78
Bulatkan anuitas diatas dalam puluhan ke atas :

Jawab:
AN = Rp.2.351.410,00

Rumus nilai lebih :
 NL = ( A1+A1 x daftar nilai akhir rente kolom i% baris (n-1)-M)
Adapun rumus lain dengan catatan
 NL = L+L x Daftar nilai akhir rente kolom i% baris (n-1)
Maka rumus besarnya anuitas terakhir adalah :
 At = AN-NL

Keterangan :
NL = Nilai Lebih
A1 = Angsuran 1
AN+ = Anuitas di bulatkan ke atas
AN = Anuitas
L = (AN+) - AN
At = Anuitas terakhir

Contoh :
Suatu pinjaman Rp.20.000.000,00 akan dilunasi dengan anuitas tahunan dengan suku bunga 6%/tahun selama 20 tahun. Jika pembayaran anuitas di bulatkann ke atas dalam puluha ribu, tentukan pembayaran anuitas terakhir !!!!!

Jawab :
Kita gunakan rumus NL = L+L x Daftar nilai akhir rente kolom i% baris (n-1) 
Dik :
M = 20.000.000
i    = 6%/tahun|
n   = 20 tahun

AN = M x tabel anuitas kolom 6 % baris ke 20
       = 20.000.000 x 0,087184557
       = 1.743.691,14
Dibulatkan puluhan ribu ke atas
AN+ = 1.750.000

L = (AN+) - AN
   = 1.750.000 - 1.743.691,14
   = 6.308,86

NL = L+  L x daftar nilai akhir rente kolom i% baris (n-1)
       = 
6.308,86 + 6.308,86 x daftar nilai akhir rente kolom 6% baris (19)
       = 
6.308,86 + 6.308,86 x 35,785591204
       = 232.075,14

At = AN - NL
     = 
1.743.691,14 - 232.075,14
     = 1.511.616,00


Anuitas dibulatkan ke bawah
Setiap bilangan yang akan dibulatkan ke bawah dalam puluhan, ratusan, ribuan, dan lain-lain tetap dari nilai sebelumnya.
Lambang untuk pembulatan anuitas ke bawah adalah : (AN-)

Contoh :
Hasil perhitungan nilai anuitas di peroleh AN = 4.357.895,78
Bukatkan anuitas di atas ke dalam puluhan ke bawah !
Jawab :
A- = 4.357.890,00

Rumus nilah kurang anuitas :
NK = M-(A1+A1 x daftar nilai rente kolom i% baris (n-1))

Rumus niali kurang anuitasjika K = AN - (AN-) :
NK = K+K daftar nilai akhir rente kolom i% baris (n-1)

Keterangan
NK = Nilai Kurang
A1 = Angsuran 1
AN- = Anuitas di bulatkan ke bawah
AN = Anuitas
K = AN - (AN-)


Untuk rumus anuitas terakhirnya sama seperti anuitas dibulatkan ke atas tadi Kemudian juga untuk contoh soal pembulatan anuitas ke bawah bisa kali cari sendiri soalnya kemudian praktekan sendiri untuk pengerjaan jika kalin bisa mengerjakan berarti kalin sudah faham guys :)
Baca juga artikel tentang :
So segini ajh dulu yah postingan saya
jangan lupa komennya yah guys !!!
asalamualaikum Good bye......

Jika ingin bertanya secara privat, Silahkan hubungi no 085709994443 dan untuk berkomentar silahkan klick link di bawah ini 👇